Wednesday, January 11, 2012

Ashley Qualls, Sang Pendiri WhateverLife

Ashley Qualls yang kini berusia 19 tahun boleh dibilang sebagai remaja super. Ia sudah memiliki perusahaan sendiri sejak berusia 14 tahun. Perusahaan yang diberi nama WhateverLife yang bergerak di bidang grafik dan layout website.

Situs tersebut dirancang bagi pengguna MySpace untuk mendapatkan grafik, layout dan tutorial HTML. Dalam menjalankan perusahaannya, Ashley mempekerjakan  teman-temannya untuk membuatkan grafis.

Ashley memulai WhateverLife pada tahun 2004 sebagai hobi dan sekarang telah berubah menjadi bisnis yang menguntungkan. Saat ini, pendapatan perusahaannya terus meningkat.

Sayangnya, Ashley putus sekolah pada umur 17 tahun. Selama menjalankan perusahaannya, dia telah mengumpulkan uang sebanyak 1 juta dolar AS. Per bulannya, penghasilan bersihnya sebesar 70.000 dolar AS.

Monday, January 9, 2012

Umar Brimah, Pemilik Toko Animasi

Pada usia 12 tahun, Umar Brimah menjalankan toko animasi pribadinya yang diberi nama Yumazu. Penamaan tokonya itu diambil dari namanya dalam bahasa Jepang. Tokonya berjalan sukses. Kemudian, dia pun membuka toko baru di Cape Girardeau, Missouri.
Umar pun mengalihkan hobinya menjadi bisnis. Bahkan, ibunya turut berinvestasi dengan dana sebanyak US$ 10.000. Mempertimbangkan internet sebagai satu-satunya tempat dimana Anda dapat menemukan animasi dan beberapa produk lainnya. Produk tersebut akhirnya dijual dua kali dari harga normalnya ditambah biaya pengiriman bagi pemesannya. Umar pun menangkap kondisi tersebut sebagai peluang. Maka selaku kolektor animasi, Yumazu menawarkan sebuah tempat di mana mereka tidak perlu membayar uang tambahan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Jiwa entrepreneur Umar sudah terlihat sejak dini. Makanya, dia berharap suatu hari dapat memperluas jaringan tokonya.

Sunday, January 8, 2012

Anshul Samar



Pada usia 13 tahun, Anshul Samar telah menjadi pendiri dan CEO Alchemist Empire Inc. Produk pertama perusahaan Anshul adalah Elementeo yang merupakan permainan kartu berdasarkan rumus unsur kimia yang dirancang untuk kesenangan sekaligus pendidik.

Elemento merupakan sebuah permainan yang menarik dan atraktif. Dalam Elementeo, elemen dari tabel periodik kimia memiliki kepribadian sendiri. Elemen kimia tersebut akan memerangi satu sama lain menggunakan properti mereka dan oksidasi. Sebagai contoh, oksigen sebagai pemberi Kehidupan karat logam, tembaga merupakan kartu elemen kejutan, dan helium sebagai kartu elemen yang dapat menerbangkan sesuatu dengan balon.

Sepanjang permainan, pemain membuat senyawa, bertempur dengan reaksi elemen, dan menaklukkan lawan mereka dengan lubang hitam dan basa licin. Produk inovatif karya Anshul ini mendapatkan sambutan baik dari masyarakat Amerika Serikat. Dalam memulai bisnisnya, Anshul memperoleh investasi yang berasal dari hibah dari California Association for the Gifted sebesar 500.000 dolar AS.

Matt Mullenweg, Sang Pendiri WordPress


Sejarah WordPress bermula saat Matt berusia 18 tahun (tahun 2002). Ketika itu, Matt baru mulai menggunakan fasilitas blog b2cafelog. Ia menggunakan blog b2 (bbpress.org) untuk mempublikasi foto-fotonya selama perjalanan ke Washington D.C. Namun, beberapa bulan kemudian, blog bbpress tempat Matt mempublikasi fotonya berhenti dalam mengembangkan software-nya.

Karena kondisi seperti itu, muncullah pemikiran kreatif dari Matt. Pada Januari 2003, Matt Mullenweg mengumumkan melalui blog-nya bahwa dia akan mengembangkan blog b2 sehingga sesuai dengan standar web saat itu.

Dengan inisiatif sendiri, Matt bersama Mike Little mulai memgembangkan coding WordPress berbasis b2. Kemudian, Mike dan Matt bersama Michel Valdrighi (mantan pengembang b2), mulai aktif mengembangkan WordPress hingga lahirlah WordPress yang Anda kenal saat ini. Pada 27 Mei 2003, WordPress versi 0.70 dirilis. Versi 0.7 ini masih mengandung struktur file yang sama dengan pendahulunya, b2cafelog.

Di usia 19 tahun (Maret 2003), Matt bersama rekannya mendirikan GMPG dengan format yang lebih kompleks dari HTML. Setahun kemudian, WordPress meluncurkan fasilitas Ping-O-Matic yang berguna untuk mengirim ping notifikasi kepada search engine blog seperti Technorati. Dan saat ini, Ping-O-Matic telah melayani lebih 1 juta ping tiap harinya.
Walau Matt merupakan mahasiswa Drop Out (DO) dari kampusnya, ia berhasil menjadi pengusaha muda yang kaya dan sukses.

 Pada tahun 2007, Ia pun dinobatkan sebagai 16 dari “50 Orang Terpenting di Dunia Internet” oleh PC World. Dan pada pertengahan Januari 2009, Matt berkunjung ke Indonesia dalam rangka menghadiri sekaligus menjadi tamu utama dalam acara Wordcamp Indonesia 2009 - “1st Annual Conference for Indonesian WordPress Enthusiasts”.

Matthew Charles Mullenweg atau dikenal dengan Matt Mullenweg lahir pada 11 Januari 1984, di Houston, Texas, Amerika Serikat. Di masa SMA, Matt belajar Seni Visual dan Pertunjukan di sekolahnya serta ia mahir di musik saxophone. Meskipun studinya bukan dibidang teknologi komputer dan programming, namun Mat berhasil mendirikan serta mengembangkan software yang kini sangat terkenal yakni WordPress.com, Akismet, dan bisnis Automattic-nya.

Sejarah WordPress bermula saat Matt berusia 18 tahun, tepatnya tahun 2002. Ketika itu, Matt baru mulai menggunakan fasilitas blog yakni blog b2cafelog. Ia menggunakan blog b2 (bbpress.org) untuk mempublikasi foto-fotonya selama perjalanan ke Washington D.C.

Namun, beberapa bulan kemudian, blog bbpress tempat Matt mempublikasi fotonya berhenti dalam mengembangkan software-nya. Karena kondisi seperti itu, muncullah pemikiran kreatif dari Matt. Pada Januari 2003, Matt Mullenweg mengumumkan melalui blog-nya bahwa dia akan mengembangkan blog b2 sehingga sesuai dengan standar web saat itu.

Dengan inisiatif sendiri, Matt bersama Mike Little mulai memgembangkan coding WordPress berbasis b2. Kemudian, Mike dan Matt bersama Michel Valdrighi (mantan pengembang b2), mulai aktif mengembangkan WordPress hingga lahirlah WordPress yang Anda kenal saat ini. Pada 27 Mei 2003, WordPress versi 0.70 dirilis. Versi 0.7 ini masih mengandung struktur file yang sama dengan pendahulunya, b2cafelog.

Di usia 19 tahun (Maret 2003), Matt bersama rekannya mendirikan GMPG dengan format yang lebih kompleks dari HTML. Setahun kemudian, WordPress meluncurkan fasilitas Ping-O-Matic yang berguna untuk mengirim ping notifikasi kepada search engine blog seperti Technorati. Dan saat ini, Ping-O-Matic telah melayani lebih 1 juta ping tiap harinya.

Pada tahun 2004, nasib buruk menimpa Matt dalam bidang pendidikan formal. Ia drop-out alias DO dan pindah dari Houston ke San Fransisco (California) untuk bekerja pada CNET selama setahun.

Pekerjaannya di CNET selama setahun merupakan masa-masa terakhir Matt bekerja di perusahaan. Karena pada usia 21 tahun, Matt telah ‘pensiun muda’ dari perusahaan CNET dan ia menghabiskan waktunya berkarya untuk WordPress. Tidak lama dari masa pensiunnya, ia pun berhasil meluncurkan aplikasi Akismet yang berfungsi memblokir komentar dan trackback yang teridentifikasi sebagai spam.

Di tahun yang sama, Matthew memutuskan WordPress terbuka bagi kalangan umum di seluruh dunia pada November 2005. Di tahun yang sama, Matt meluncurkan Automattic yang menjadi perusahaan bisnis yang mendukung WordPress dan Akismet.

Jiwa entrepreneur dan kematangan Matt dalam mengembangkan WordPress dan Akismet telah menghantarkan usahanya masuk ke bisnis profesional. Pada tahun 2006 (22 tahun), pemuda Matt mampu merekrut mantan CEO Oddpost dan Senior Manager Yahoo!, Tony Schneider sebagai CEO Automattic. Beberapa bulan setelah Tony Schneider berada di Automattic, Akismet (anak perusahaan) yang baru berusia kurang dua tahun berhasil meraup USD 1.1 juta pada April 2006.

Daya pikir inovatif serta pantang menyerah pada diri seorang Matthew telah membawa dirinya sebagai jutawan muda. Di usia 25 tahun, Matthew Mullenweg telah berhasil menjadi miliader muda dengan kekayaan tidak kurang USD 40 juta (Rp 400 miliar).

Ia pun dinobatkan sebagai 16 dari “50 Orang Terpenting di Dunia Internet” oleh PC World pada tahun 2007. Dari daftar 50 orang tersebut, hanya Matt yang merupakan orang termuda (23 tahun).

Dengan fasilitas yang unik, cepat dan menarik, WordPress berhasil ‘memikat’ jutaan pengguna. Dengan tambahan ribuan blogger serta ratusan ribu posting terbaru tiap harinya, WordPress berhasil masuk ke dalam 30 situs teraktif di dunia. Setelah mendapat layanan Gravatar pada tahun 2007, beredar isu bahwa usaha yang didirikan Matt, Automattic, ditawari hingga USD 200 juta, namun Matt menolak menjualnya.


Saturday, January 7, 2012

Cameron Johnson, Entreprenur Muda nan Sukses

Cameron Johnson memulai bisnis pertamanya pada usia sembilan dan sebelum lulus SMA. Ia diakui sebagai salah satu pengusaha muda paling sukses di dunia. Sebagai seorang remaja, ia memulai selusin bisnis menguntungkan pada umur 15 tahun. Tahun lalu ia ditunjuk menjadi pengusaha termuda Amerika oleh sebuah perusahaan yang berbasis di Tokyo.
Cameron adalah seorang finalis pada Oprah Winfrey's first prime time series, The Big Give, yang disiarkan di ABC. Baru-baru ini, ia menjadi tuan rumah Season 4 dari Beat the Boss yang mengudara di BBC Inggris. Cameron memiliki beberapa proyek lainnya dan dia terus membagikan pesan di seluruh dunia. Buku terbarunya berjudul Shots sudah beredar sekarang.
Meski entrepreneurship telah berjalan di keluarga Cameron, orangtuanya tidak pernah mencoba membujuknya atau mengarahkan dirinya menjadi entrepreneur. "Itu hanya sesuatu yang saya lakukan setelah saya punya komputer pertama saya," kata Cameron. Walau dia menunggu sampai usia sembilan tahun untuk memulai bisnis komputernya, karier Cameron dimulai lebih cepat. Bahkan sebagai seorang anak, Cameron telah tertarik untuk menjadi seorang pengusaha dan dia selalu bisa menjual produk apapun yang diletakkan di depannya. Pada usia tujuh tahun, ia menjual sayuran dari gerobak merah miliknya dari pintu ke pintu. Ketika ia berusia sembilan tahun Cameron adalah top seller penjual tiket K-12 di sekolahnya. Ia mampu menjual beberapa ratus tiket hanya dalam hitungan minggu. Ketika ia berada di kelas lima, ia menjual kertas pembungkus kado dan sekali lagi, Cameron menjadi top seller dengan mengungguli kawanya yang menempati posisi kedua dengan menjual dua kali lebih banyak.
Komputer pertamanya merupakan hadiah Natal dari orangtuanya. Hanya beberapa bulan kemudian, ia memulai bisnis pertama pencetakan kartu ucapan, alat tulis serta undangan untuk keluarga dan teman-temannya. Untuk mendukung bisnisnya, dia menggunakan komputer dan printer.
Tepat sebelum Cameron berumur sepuluh tahun, orangtuanya mengizinkannya untuk membuka rekening sendiri. Hal ini memungkinkan Cameron mempunyai kendali penuh atas keuangannya dan belajar untuk mengelola uang. Dari kegiatan menyetor dan menulis cek sampai belanja untuk perlengkapan kantor, Cameron belajar bagaimana mengelola uang dan bagaimana untuk melacak pengeluarannya. Cameron dibesarkan pada prinsip-prinsip memberi sesuatu kepada masyarakat dan lingkungannya dan pada usia yang sama ia mulai memberikan hadiah tahunan kepada gereja lokal.
Ketika berusia sebelas tahun, ia menerima beberapa lembar saham dari berbagai perusahaan, termasuk Disney dan CSX Railroad. Setelah menerima hadiah ini, ia menjadi sangat tertarik pada pasar saham dan mempelajari semua cara kerjanya. Ia segera menjual beberapa saham orangtuanya yang diberikan kepadanya dan juga menginvestasikan beberapa ribu dolar uangnya sendiri ke perusahaan pilihannya. Hanya dalam waktu beberapa tahun, ia telah melipat gandakan investasinya tujuh kali lebih besar.
Pada usia 15 tahun sebagai murid baru di sekolah menengah, perusahaan internetnya telah meningkatkan penjualan menjadi lebih dari US$ 15.000 per hari. Ia kemudian diminta untuk menjadi Anggota Dewan Penasehat untuk FutureKids, sebuah perusahaan berbasis di Tokyo dan “Sega of America” yang pada saat itu, sedang membuat konsol Sega Dreamcast. Dia berkonsultasi dengan kedua perusahaan selama beberapa tahun.
Pada bulan Agustus 2000, ia didekati oleh seorang penulis laris jepang, yang ingin menjadi "ghost writing" otobiografi Cameron. Dia pun setuju dan buku ini diterbitkan beberapa bulan kemudian dan menjadi buku laris di Jepang.
Cameron menyadari sejak dini bahwa ia sangat beruntung dengan bisnisnya, ia menyadari bahwa bisnis dan kehidupan sosial adalah sesuatu yang harus disimpan terpisah. Pada kenyataannya sebagian besar teman-temannya bahkan tidak pernah tahu apapun tentang bisnisnya sampai ia berumur lima belas tahun, ketika itu ia telah dimuat di berita utama seluruh dunia. Cameron kuliah di Virginia Tech untuk periode singkat namun memutuskan untuk menunda kuliahnya.
Saat ini Cameron telah berusia 24 tahun. Ia menghabiskan waktu dengan bepergian dan menjadi pembicara di seluruh dunia. Dia juga terlibat dengan beberapa organisasi nirlaba. Ia berencana untuk untuk mempromosikan “financial literacy” di kalangan kaum muda. Buku terbarunya telah diterbitkan pada  Januari 2007 oleh Free Press / Simon & Schuster dengan judul You Call the Shots: Succeed Your Way - And Live the Life You Want - With the 19 Essential Secrets of Entrepreneurship.

Leanna Archer, Bocah Ajaib dari Long Island

Leanna’s Inc. adalah sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Leanna Archer yang berasal dari Long Island, New York, Amerika Serikat. Hebatnya, perusahaan itu dimiliki oleh bocah yang baru berusia 14 tahun. Beberapa media mengungkapkan bahwa sejak berusia sembilan tahun, Leanna bertekad mendirikan perusahaan. 



Untuk itu dengan penuh semangat dan keyakinan teguh, ia pun berhasil membangun Leanna’s Inc dan berhasil meraih keuntungan US$ 180.000 atau sekitar Rp 1,8 miliar per tahun.




Kesuksesan yang di peroleh Leanna membuat ia terkenal sehingga mendapat kehormatan untuk membunyikan lonceng di Bursa Saham New York sebagai tanda dimulainya perdagangan saham. Leanna menjadi orang termuda pertama yang di undang oleh Bursa Saham New York di Amerika.

Perusahaan yang dikelola Leanna bergerak di kecantikan rambut dan kulit. Leanna mempunyai resep tradisional untuk kecantikan yang berasal dari neneknya. Dari resep-resep tradisional itu ia akhirnya berhasil membuat 11 produk kecantikan.
Secara sederhana Leanna menemukan ide untuk memulai usahanya, bermula dari keindahan rambutnya yang di kagumi oleh banyak orang. Ia mengatakan sejak sejak usia dua tahun, ibu rajin mengoleskan minyak hasil racikkan nenek ke rambut. Minyak rambut itu terbuat dari bahan-bahan alami sehingga rambutnya berkembang dan bersinar.
Leanna sendiri mengaku bahwa semua kesuksesannya itu bukan tanpa kendala dan ia berhasil mengatasinya, terutama kendala dari orangtuanya yang tidak mengerti tentang berbisnis. Hanya dengan tekad kuat ia berhasil menjual minyak rambut dengan resep tradisional. Selain sukses di perusahaannya Leanna juga memiliki yayasan yang bernama, Leanna Archer Foundation. Yayasan itu di buat untuk menolong anak-anak miskin di Haiti. Presiden Haiti Rene Preval secara khusus mengundang Leanna untuk membahas program bantuan bagi anak-anak miskin itu.
Meskipun telah sukses, tetapi Leanna tetap ingin belajar untuk menjadi pengacara. Ia juga mengatakan bahwa akan belajar dengan sungguh-sungguh karena pendidikan adalah hal yang terutama. Oleh sebab itu ia ingin tetap sekolah untuk menggapai cita-citanya. (*/dari berbagai sumber)