Sunday, November 4, 2012

Menjajal Bisnis Kue Adonan Shireen Sungkar







Shireen_cake_shop
Bisnis cake shop kini mulai menjamur dan mulai banyak dilirik orang. Apalagi di kota-kota besar. Salah satu pemain baru yang menawarkan kemitraan cake shop adalah Shireen Sungkar.

Artis cantik kelahiran 1990 ini mulai membuka usaha cake shop yang diberi nama Shireen Cake Shop. Shiren memulai usaha ini sejak Januari 2012 di Bandung. Kemudian, Agustus 2012, ia mulai menawarkan kemitraan bagi masyarakat yang tertarik terjun di bisnis cake shop.

Lantaran masih baru, hingga saat ini, Shireen Cake Shop belum punya mitra. Reno Syafuddin, Executive Marketing Shireen Cake Shop, bilang, ada tiga paket investasi yang ditawarkan oleh Shireen.

Paket pertama dengan biaya investasi Rp 195 juta dengan luas ruangan 80 m² dan kapasitas 30 kursi pengunjung. Dengan estimasi omzet Rp 90 juta per bulan, mitra diperkirakan bisa balik modal setelah 21 bulan.

Paket kedua, dengan biaya investasi Rp 225 juta. Mitra harus menyiapkan ruangan seluas 100 m² yang bisa memuat sekitar 40 kursi. Dalam sebulan, mitra bakal mengantongi omzet Rp 120 juta dan bisa balik modal dalam jangka 19 bulan.

Sementara, untuk paket ketiga, mitra harus membayar biaya investasi sebesar Rp 295 juta. Yang harus disiapkan mitra ialah ruangan seluas 120 m² dan menampung 60 kursi pengunjung. Mitra diprediksi mendapatkan omzet Rp 180 juta dan balik modal dalam 16 bulan.

Dari tiap paket investasi, menurut estimasi Reno, laba bersih mencapai 30% dari omzet. Selanjutnya, mitra akan mendapatkan perlengkapan cake shop dari biaya investasi.

Sebesar 30% dari biaya itu merupakan franchise fee dan sisanya 70% merupakan investment fee yang mencakup promosi, perlengkapan cake shop, peralatan memasak, serta peralatan makan dan minum. "Tidak hanya itu, kami akan memberikan bahan baku awal dan pelatihan untuk karyawan, serta pendampingan pada mitra," tambahnya.

Shireen Cake Shop menjual beragam kue, mulai dari tiramisu, blackforest, fruit fair, mousse, dan berbagai kue tart yang bisa dikreasikan sesuai keinginan pelanggan. Kisaran harga kue yang dijual ialah Rp 12.000 per potong hingga Rp 150.000 untuk satu loyang kue.

Mitra diwajibkan membeli bahan baku kue dari pusat dengan mengeluarkan biaya sekitar 33% dari omzet. Selain itu, mitra juga harus membayar biaya royalti sebesar 5% dari omzet tiap bulannya.

Erwin Halim, pengamat waralaba dari Proverb Consulting menilai, usaha penjualan kue masih cukup menarik dan memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Namun, calon mitra pun tetap berhati-hati karena usaha Shireen ini masih baru dan belum teruji. (*kontan.co.id)

No comments: