SLEMAN - Tak perlu menunggu waktu bila akan memulai usaha, hal itu yang
dilakukan Hendi Avanda (20), di usianya yang terbilang muda, dia berhasil
mengembangkan Usaha Kecil mandiri (UKM) dengan memproduksi makanan ringan dari
rumput laut.
Tribun Jogja/Santo Arie Hendi Avanda (20),
di usianya yang terbilang muda, dia berhasil mengembangkan Usaha Kecil mandiri
(UKM) dengan memproduksi makanan ringan dari rumput laut. Usahanya pun
terbilang sukses, dengan mengusung merk "Panda Rumput Laut" dia sudah
berhasil menjual produknya ke 120 toko yang tersebar di seluruh Indonesia.
Diceritakan
Hendi, dirinya memulai usaha tersebut saat dia mendapatkan buah tangan dari
temannya dari Korea berupa makanan berbahan rumput laut pada akhir tahun 2011.
Dari sana dia terinspirasi dan bertekad untuk membuat makanan serupa dari bahan
yang sama.
Diakuinya
bahwa dia belajar bisnis secara otodidiak. Bahkan sebelum memulai usaha rumput
lautnya, sebelumnya dia sempat menggeluti usaha lainnya. Jatuh bangun dia
rasakan saat dia berjualan ketan duren hingga berjualan aksesoris komputer.
"Dari
kegagalan itu, saya belajar dan mulai mengembangkan produk rumput laut,"
jelas mahasiswa semester akhir Manajemen Pendidikan ini.
Dalam
mewujudkan usahanya tersebut, Hendi mulai mencari bahan baku yang cocok yakni
rumput laut jenis Porpira. Dengan modal pas-pasan ia nekat survei di beberapa
pantai di Pulai Jawa. Mulai dari pantai di Gunungkidul, Kepulauan Seribu,
Semarang, Jepara, Surabaya hingga Pacitan.
Dari
eksplorasinya tersebut dia harus menerima kenyataan bahwa bahan dasar rumput
laut jenis Porpira tak dapat ditemukannya.
Dia
menjelaskan rumput laut jenis Porpira hanya dapat ditemui di Halmahera dan Nusa
Tenggara Barat. Akhirnya untuk bahan baku, saat ini dirinya masih impor dari
Korea
Berkat
ketekunannya saat ini dia dapat mensuplai ke 28 toko di wilayah Yogya. Selain
itu Hendi juga sudah berhasil memasarkan produknya hingga Batam, Bangka,
Lampung, Malang, Jakarta, Bogor, Solo dan Magelang.
Dijelaskannya
secara detil, satu bungkus produknya isi 20 gram dijual dengan harga Rp 12
ribu. Dibantu 6 karyawannya di rumah produksi Panda Rumput Laut, Perumahan
Graha Palem Indah A10 Condongcatur, setiap hari ia bisa memproduksi 400 hingga
500 bungkus.
Panda
Rumput Laut sendiri terdiri dari tiga varian rasa, original, barbeque dan
spicy. Proses pembuatan makanan ini cukup sederhana yaitu dari rumput laut
mentah dipanggang, digoreng baru kemudian diberi bumbu.
Rumput
laut jenis Porpira lebih tebal dengan camilan rumput laut sejenis yang banyak
di pasaran. (tribunjogja.com)
No comments:
Post a Comment