Thursday, February 12, 2015

PEMUDA 20 TH,SUKSES BISNIS CAMILAN RUMPUT LAUT





SLEMAN - Tak perlu menunggu waktu bila akan memulai usaha, hal itu yang dilakukan Hendi Avanda (20), di usianya yang terbilang muda, dia berhasil mengembangkan Usaha Kecil mandiri (UKM) dengan memproduksi makanan ringan dari rumput laut.

Tribun Jogja/Santo Arie Hendi Avanda (20), di usianya yang terbilang muda, dia berhasil mengembangkan Usaha Kecil mandiri (UKM) dengan memproduksi makanan ringan dari rumput laut. Usahanya pun terbilang sukses, dengan mengusung merk "Panda Rumput Laut" dia sudah berhasil menjual produknya ke 120 toko yang tersebar di seluruh Indonesia.

Diceritakan Hendi, dirinya memulai usaha tersebut saat dia mendapatkan buah tangan dari temannya dari Korea berupa makanan berbahan rumput laut pada akhir tahun 2011. Dari sana dia terinspirasi dan bertekad untuk membuat makanan serupa dari bahan yang sama.

Diakuinya bahwa dia belajar bisnis secara otodidiak. Bahkan sebelum memulai usaha rumput lautnya, sebelumnya dia sempat menggeluti usaha lainnya. Jatuh bangun dia rasakan saat dia berjualan ketan duren hingga berjualan aksesoris komputer.

"Dari kegagalan itu, saya belajar dan mulai mengembangkan produk rumput laut," jelas mahasiswa semester akhir Manajemen Pendidikan ini.

Dalam mewujudkan usahanya tersebut, Hendi mulai mencari bahan baku yang cocok yakni rumput laut jenis Porpira. Dengan modal pas-pasan ia nekat survei di beberapa pantai di Pulai Jawa. Mulai dari pantai di Gunungkidul, Kepulauan Seribu, Semarang, Jepara, Surabaya hingga Pacitan.

Dari eksplorasinya tersebut dia harus menerima kenyataan bahwa bahan dasar rumput laut jenis Porpira tak dapat ditemukannya.

Dia menjelaskan rumput laut jenis Porpira hanya dapat ditemui di Halmahera dan Nusa Tenggara Barat. Akhirnya untuk bahan baku, saat ini dirinya masih impor dari Korea

Berkat ketekunannya saat ini dia dapat mensuplai ke 28 toko di wilayah Yogya. Selain itu Hendi juga sudah berhasil memasarkan produknya hingga Batam, Bangka, Lampung, Malang, Jakarta, Bogor, Solo dan Magelang.

Dijelaskannya secara detil, satu bungkus produknya isi 20 gram dijual dengan harga Rp 12 ribu. Dibantu 6 karyawannya di rumah produksi Panda Rumput Laut, Perumahan Graha Palem Indah A10 Condongcatur, setiap hari ia bisa memproduksi 400 hingga 500 bungkus.

Panda Rumput Laut sendiri terdiri dari tiga varian rasa, original, barbeque dan spicy. Proses pembuatan makanan ini cukup sederhana yaitu dari rumput laut mentah dipanggang, digoreng baru kemudian diberi bumbu.

Rumput laut jenis Porpira lebih tebal dengan camilan rumput laut sejenis yang banyak di pasaran. (tribunjogja.com)

No comments: