Cameron
adalah seorang finalis pada Oprah Winfrey's first prime time series, The Big
Give, yang disiarkan di ABC. Baru-baru ini, ia menjadi tuan rumah Season 4 dari Beat the
Boss yang mengudara di BBC Inggris. Cameron memiliki beberapa proyek
lainnya dan dia terus membagikan pesan di seluruh dunia. Buku terbarunya
berjudul Shots sudah beredar sekarang.
Meski
entrepreneurship telah berjalan di keluarga Cameron, orangtuanya tidak pernah
mencoba membujuknya atau mengarahkan dirinya menjadi entrepreneur. "Itu
hanya sesuatu yang saya lakukan setelah saya punya komputer pertama saya,"
kata Cameron. Walau dia menunggu sampai usia sembilan tahun untuk memulai
bisnis komputernya, karier Cameron dimulai lebih cepat. Bahkan sebagai seorang
anak, Cameron telah tertarik untuk menjadi seorang pengusaha dan dia selalu
bisa menjual produk apapun yang diletakkan di depannya. Pada usia tujuh tahun,
ia menjual sayuran dari gerobak merah miliknya dari pintu ke pintu. Ketika ia
berusia sembilan tahun Cameron adalah top seller penjual tiket K-12 di
sekolahnya. Ia mampu menjual beberapa ratus tiket hanya dalam hitungan minggu.
Ketika ia berada di kelas lima, ia menjual kertas pembungkus kado dan sekali
lagi, Cameron menjadi top seller dengan mengungguli kawanya yang
menempati posisi kedua dengan menjual dua kali lebih banyak.
Komputer
pertamanya merupakan hadiah Natal dari orangtuanya. Hanya beberapa bulan
kemudian, ia memulai bisnis pertama pencetakan kartu ucapan, alat tulis serta
undangan untuk keluarga dan teman-temannya. Untuk mendukung bisnisnya, dia
menggunakan komputer dan printer.
Tepat
sebelum Cameron berumur sepuluh tahun, orangtuanya mengizinkannya untuk membuka
rekening sendiri. Hal ini memungkinkan Cameron mempunyai kendali penuh atas
keuangannya dan belajar untuk mengelola uang. Dari kegiatan menyetor dan
menulis cek sampai belanja untuk perlengkapan kantor, Cameron belajar bagaimana
mengelola uang dan bagaimana untuk melacak pengeluarannya. Cameron dibesarkan
pada prinsip-prinsip memberi sesuatu kepada masyarakat dan lingkungannya dan
pada usia yang sama ia mulai memberikan hadiah tahunan kepada gereja lokal.
Ketika berusia
sebelas tahun, ia menerima beberapa lembar saham dari berbagai perusahaan,
termasuk Disney dan CSX Railroad. Setelah menerima hadiah ini, ia menjadi
sangat tertarik pada pasar saham dan mempelajari semua cara kerjanya. Ia segera
menjual beberapa saham orangtuanya yang diberikan kepadanya dan juga
menginvestasikan beberapa ribu dolar uangnya sendiri ke perusahaan pilihannya.
Hanya dalam waktu beberapa tahun, ia telah melipat gandakan investasinya tujuh
kali lebih besar.
Pada usia 15
tahun sebagai murid baru di sekolah menengah, perusahaan internetnya telah
meningkatkan penjualan menjadi lebih dari US$ 15.000 per hari. Ia kemudian
diminta untuk menjadi Anggota Dewan Penasehat untuk FutureKids, sebuah
perusahaan berbasis di Tokyo dan “Sega of America” yang pada saat itu, sedang
membuat konsol Sega Dreamcast. Dia berkonsultasi dengan kedua perusahaan selama
beberapa tahun.
Pada bulan
Agustus 2000, ia didekati oleh seorang penulis laris jepang, yang ingin menjadi
"ghost writing" otobiografi Cameron. Dia pun setuju dan buku
ini diterbitkan beberapa bulan kemudian dan menjadi buku laris di Jepang.
Cameron
menyadari sejak dini bahwa ia sangat beruntung dengan bisnisnya, ia menyadari
bahwa bisnis dan kehidupan sosial adalah sesuatu yang harus disimpan terpisah.
Pada kenyataannya sebagian besar teman-temannya bahkan tidak pernah tahu apapun
tentang bisnisnya sampai ia berumur lima belas tahun, ketika itu ia telah
dimuat di berita utama seluruh dunia. Cameron kuliah di Virginia Tech untuk
periode singkat namun memutuskan untuk menunda kuliahnya.
Saat ini Cameron telah berusia 24 tahun. Ia
menghabiskan waktu dengan bepergian dan menjadi pembicara di seluruh dunia. Dia
juga terlibat dengan beberapa organisasi nirlaba. Ia berencana untuk untuk
mempromosikan “financial literacy” di kalangan kaum muda. Buku
terbarunya telah diterbitkan pada Januari 2007 oleh Free Press / Simon
& Schuster dengan judul You Call the Shots: Succeed Your Way - And Live
the Life You Want - With the 19 Essential Secrets of Entrepreneurship.
No comments:
Post a Comment