Muda dan tidak manja. Itulah yang melekat pada sosok Farrah Gray. Dia
telah menjadi miliarder sejak usia 14 tahun. Kini di usianya ke-25, dia
makin mengibarkan sayap di dunia bisnis.Melihat sosok Gray seperti layaknya anak muda kulit hitam Amerika
lainnya. Namun, dari segi pemikiran, dia merupakan figur yang berbeda.
Pada 2008, dia meraih penghargaan AOL Black Voices sebagai tanda Black
History 2008.
Dia juga dinominasikan sebagai salah satu orang
kulit hitam paling berpengaruh di Amerika oleh The National Urban
League’s Urban Influence Magazine. Ebony Magazine bahkan menyebut Gray
sebagai ikon entrepreneur, pengusaha sukses,dan penulis laris. Gray yang
lahir pada 9 September 1984 itu sempat hidup dalam keprihatinan karena
keluarganya bercerai.
Sang ibu memilih untuk membesarkan Gray
bersama empat kakaknya. Berniat membalas dendam masa lalunya yang
suram,dia pun ingin menjadi orang kaya. Inspirasi Gray menjadi orang
kaya didapat dari sang ibu.Ketika harus membanting tulang demi
anak-anaknya,sang ibu tak pernah mengeluh.Ibunya selalu mendidik Gray
untuk tidak mengeluh dan menyalahkan takdir.
”Hidup itu sebuah
pilihan, tinggal bagaimana kita menentukan mau jadi apa kita dalam hidup
ini.” ”Orang baik yang berguna bagi banyak orang atau menjadi orang
jahat yang merugikan orang lain,” katanya pada CNN. Pada usia enam tahun, dia menghasilkan 9 dolar pertamanya dari menjual lotion.
Di
usia delapan tahun, dia mendirikan sebuah klub bisnis. Di usia 14
tahun, Gray menghasilkan 1 juta dolar pertamanya. Di usia 16 tahun, dia
telah menjadi reallionaire, seorang pengusaha paripurna yang kaya luar
dalam. Singkat cerita, dia pun memiliki sebuah perusahaan sirup,
perusahaan media yang menerbitkan beberapa surat kabar dan majalah, dan
perusahaan pembuat acara-acara top televisi Amerika.
Dia mampu
memutarbalikkan fakta bahwa orang kulit hitam hanya menjadi pemain
basket dan penyanyi rap. Dia membuktikan bahwa keturunan Afro-Amerika
juga bisa menjadi pengusaha sukses. Pada usia delapan tahun, Gray
berkenalan dengan rekan ibunya yang bernama Roy Tauer. Gray pun kemudian
meminta Roy menjadi mentor bagi bisnisnya. Saat itu dia sudah punya
kartu nama dari kertas karton yang dia potong persegi dan di atasnya
ditulis ”Farrah, CEO Abad 21."
Dia selalu memberikan kartu nama
ketika berkenalan dengan rekan bisnisnya. Dengan bimbingan Roy, Farrah
Gray kemudian membentuk organisasi bisnis bernama Urban Neighborhood
Economic Enterprise Club (UNEEC). UNEEC adalah klub bisnis yang
beranggotakan anak-anak kecil di sekitar tempat tinggalnya yang diajak
oleh Gray dan yang berobsesi untuk menjadi orang kaya kelak.
”Untuk
menjadi pengusaha kita harus berpikir positif. Kita tidak hanya
melakukan semuanya semata-mata untuk memperoleh uang,” kata Gray pada ABC News.
Saat ini dia memiliki perusahaan makanan Farr-Out Foods yang
memproduksi sirup dan badan keuangan NE2W Venture Capital Fund. Dia juga
memproduksi tayangan-tayangan di televisi mulai talkshow hingga
pertunjukan komedi di bawah bendera INNERCITY Broadcasting.
Dia
bahkan menjadi salah satu pembicara favorit anak-anak muda. Bagi Gray,
bisnis selalu datang dari inspirasi yang bisa digali dari pengalaman.
Seperti ketika mengikutikakaknya ke Inggris,diatertarik sejumlah telepon
umum yang menggunakan kartu untuk mengoperasikannya.
No comments:
Post a Comment