Sosok perempuan di bisnis inovasi internet tidak terlalu jamak. Salah
satu di antaranya Marissa Mayer. Perempuan yang pernah berkontribusi
membuat Google menjadi situs mesin pencari nomor satu di dunia kini giat
mengembangkan usaha Yahoo!
Sejak Juli 2012, lulusan Stanford
University dengan gelar B.S untuk sistem simbolis dan M.S dalam ilmu
komputer ini resmi menjabat sebagai kepala eksekutif Yahoo!. Ia menerima
paket kompensasi senilai lebih US$59 juta (sekitar Rp560 miliar) selama
beberapa tahun mendatang. Mayer juga menerima gaji tahunan sebesar US$1
juta. Selain itu berhak mendapatkan bonus hingga US$2 juta dan US$12
juta berupa opsi saham dan saham berbatas jual yang akan dibagi selama
tiga tahun ke depan.
Yahoo! juga akan memberikan Mayer saham
berbatas jual senilai US$14 juta untuk sebagian kompensasi karena dia
harus kehilangan uang yang akan diterima di Google. Pembayaran ini
dicicil sampai 2014, dengan US$4 juta pada tahun ini.
Mayer, 37,
yang telah hengkang dari Google Inc juga akan menerima US$30 juta dalam
bentuk penghargaan retensi satu kali jika tetap berada di Yahoo! selama 5
tahun. Gaji Mayer dan bonus maksimal tahun ini akan mencapai US$1,4
juta.
Posisi dan bayaran yang didapatnya sangat sepadan.
Pasalnya pengalaman Mayer di bidang teknologi sangat gemilang. Hal itu
terbukti akan kontribusinya selama 13 tahun menjadikan Google situs
mesin pencari nomor satu dunia. Ia juga memegang peran kunci inovasi
produk Google lainnya seperti Gmail. Google Maps, Google Earth, Google
Images, Google News, Google Books, Google Product Search, Google
Toolbar, iGoogle.
"Dia telah menjadi motor penggerak dalam
ketajaman kreativitas dan bisnis di salah satu perusahaan paling
inovatif di dunia. Marissa Mayer memimpin langkah untuk mempertahankan
Amerika di posisi pertama," ujar juru bicara Dewan Perwakilan AS, Nancy
Pelosi.
Setelah beberapa bulan menyandang jabatan tertinggi di
Yahoo!, perempuan yang lahir pada 30 May 1975 ini mulai melakukan
inovasi besar-besaran. Karyawan Yahoo! bisa dibilang sangat beruntung.
Pasalnya Mayer menawarkan berbagai merk ponsel pintar canggih yang bisa
dipilih oleh anak buahnya secara gratis. Mereka dapat memilih beberapa
merk ponsel pintar ternama seperti Apple, Samsung, Nokia, dan HTC.
Yahoo!
juga tak membatasi pilihan para karyawan, entah itu smartphone terbaru
seperti iPhone 5, Galaxy S3, HTC One X, HTC EVO 4G LTE, maupun
smartphone Windows Phone 8 yang belum dirilis, Nokia Lumia 920. Para
karyawan tak perlu khawatir soal biaya, karena Mayer berjanji bahwa
perusahaan akan menanggung semuanya, termasuk tagihan pulsa.
Yang
menarik, dari beberapa smartphone canggih tersebut, Yahoo! tidak
menyediakan produk buatan RIM, BlackBerry. Padahal, merek lain yang
tersedia sudah mewakili sistem operasi yang populer saat ini, yakni iOS,
Android, dan Windows Phone.
"Kami memiliki kabar menarik untuk
berbagi dengan Anda semua. Kami mengumumkan Yahoo! Smart Phones, Smart
Fun yang akan digunakan semua user di perusahaan. Rencana itu
berdasarkan tingkat penetrasi ponsel pintar secara global. Idealnya kami
ingin semua karyawan memiliki perangkat yang dapat berpikir dan
bekerja. Untuk itu perangkat Blackberry yang biasa dipergunakan akan di
non aktifkan," tulis Mayer pada sebuah memo yang ditujukan ke Yahoo!,
baru-baru ini. (*/mediaindonesia.com)
No comments:
Post a Comment