Artikel-artikel Inspirasi,dan Motivasi Bisnis,serta Kisah-kisah Entrepreneur Cilik menjadi Pengusaha Sukses
Monday, February 13, 2012
Alex Tew, "The Million Dollar Boy"
Alex Tew mampu menjadi jutawan dalam hitungan beberapa bulan. Bagaimana bisa? Dia berhasil mengumpulkan kekayaan karena sanggup menjual 1.000.000 pixel dalam tampilan situs milliondollarhomepage.com dengan harga USD1 per pixel-nya.
Remaja satu ini memang sangat pandai membuat situs-situs internet yang unik dan menarik. Situs paling populer yang dikelola Tew, milliondollarhomepage.com, berisi logo dan iklan yang cukup kecil. Iklan klien akan dipasang secara online selama 5 tahun dengan pembelian minimum 100 pixel. Minimal, situs tersebut akan bertahan hingga 26 Agustus 2010 mendatang. Namun, Tew berjanji akan tetap mempertahankan situs tersebut hingga kiamat tiba.
“Membuat situs yang tetap dan permanen selama bertahun-tahun merupakan hal yang menantang,” paparnya. Ide pembuatan situs itu muncul ketika Tew terhambat kuliah karena permasalahan biaya.Tew yang saat itu berusia 21 tahun tidak ingin seperti kebanyakan mahasiswa Inggris yang lulus kuliah, tetapi menanggung beban utang. “Saya ingin menjadi jutawan sebelum menjadi mahasiswa.
"Saya pun mampu membuktikan mimpi itu,” ungkapnya. Awalnya, dia menawarkan situs yang dibuatnya pada 26 Agustus 2005 itu kepada saudara dan teman dekatnya. Dalam beberapa hari, 20x20 pixel pertama berhasil terjual kepada sebuah situs musik online. Dilanjutkan dengan promosi verbal, tak berapa lama model beriklan yang diterapkan Tew menggemparkan dunia. Hanya dalam kurun waktu enam bulan setelah dibuat, dia telah mengantongi USD1 juta. Media-media di Inggris pun menjuluki Tew sebagai The Million Dollar Boy.
Selain itu, Tew pun dijuluki sebagai Raja Pixel. Keberhasilan Tew tentu menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama. Saat ini, banyak situs iklan di internet yang meniru model Tew. Namun dia tidak khawatir karena meyakini orang lebih menyukai orisinalitas. Sejauh ini, belum ada yang mampu menggeser milliondollarhomepage.com sebagai situs paling kreatif.
Model ide pemasaran “semut” ala Tew sebagai fenomena dunia marketing di internet. “Dalam jangka panjang, setiap pixel dalam tampilan internet kita akan memberikan nilai keuntungan,” ujarnya. Menurut Tew, awal dari sebuah bisnis adalah ide. Dia mengaku selalu membayangkan sesuatu sebelum tidur. Namun ide tidak cukup dibayangkan, tapi harus dikelola.
Menurutnya, untuk mengelola ide diperlukan suatu pemikiran yang mendalam.Pertama yang harus dikuasai adalah pemahaman dan membuat sesuatu yang baru. Selanjutnya harus dipikirkan juga agar ide tersebut mampu menarik perhatian media dan tentu memiliki nama yang populer. “Kalau perlu, ide itu harus dramatis,” paparnya kepada BBC. Profesor Martin Binks, Direktur Institut Inovasi Entrepreneur di Universitas Nottingham, memuji ide Tew.
Dia menilai, walaupun sederhana, konsep pemasaran internet dengan memaksimalkan pixel sangatlah cerdas. Dia juga meyakini,para pemasang iklan tertarik dengan sesuatu yang baru dan faktor keingintahuan. Selain situs milliondollarhomepage. com, Tew juga meluncurkan situs sockandawe.com pada 2008. Situs tersebut berisi sebuah permainan bertema pelemparan sepatu kepada mantan Presiden Amerika Serikat George W Bush.
Idenya sangat sederhana, muncul saat Tew melihat berita di televisi kala Bush dilempari sepatu ketika sedang berkunjung ke Irak. Di Irak, sang pelempar sepatu dianggap sebagai pahlawan. Ide kreatif tersebut mendapatkan respons sangat baik karena situs tersebut laku sangat cepat. Melalui situs lelang eBay, Sock and Dawe laku senilai USD7.818 (Rp71,9 juta). Padahal,situs tersebut hanya dibuat dalam waktu empat hari.
“Saya membuat sockandawe.com hanya untuk bersenang-senang. Saya tidak berpikir bahwa itu akan menjadi situs populer,” papar Tew. “Saya menjual situs tersebut karena tidak mengetahui apa yang akan kita kembangkan pada situs tersebut,” imbuhnya.
Belum cukup sampai di situ. Tew juga memproduksi situs humor popjam.com pada awal 2009. Tew mengungkapkan bahwa humor merupakan cerita yang paling tepat untuk disebar ke berbagai teman. "Tantangan ke depan adalah menghadirkan situs internet yang murah dan akses yang cepat dibandingkan sebelumnya,” tuturnya. (Sindo)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment