Berawal dari mendirikan situs berupa buku tahunan online para alumni
sekolah atau kampus, Catherine Cook, telah mengumpulkan uang senilai
USD1 juta (Rp9,5 miliar).
Catherine
Cook kini terus mengembangkan situs jejaring sosial myYearbook yang dia
dirikan saat berusia 15 tahun atau pada 2005, bersama sang kakak, David
Cook. Awalnya, dia mendapatkan saran dan kritik dari teman-temannya.
Mereka tidak menyukai buku tahunan cetak yang beredar di lingkungan
sekolah karena foto-fotonya terlihat jadul dan tidak bisa di-update.
Cook
pun membuat buku tahunan online di mana teman-temannya bisa mengganti
foto mereka dengan yang baru. “Kita pikir bahwa buku tahunan selama ini
dikenal sangat usang dan tidak menarik,” papar Cook. “Tak ayal, buku
tahunan pun hanya diletakkan di rak buku, dan jarang sekali dibuka-buka
untuk membangkitkan masa sekolah,” imbuhnya. Dia melihat bahwa buku
tahunan online merupakan sebuah solusi.
Cook hanya memerlukan
waktu dua bulan untuk menyelesaikan myYearbook. Hingga akhirnya situs
jejaring sosial itu diluncurkan pada April 2005. Pada mulanya, dalam
sehari mampu menjaring 3.000 anggota. Kini myYearbook memiliki lebih
dari 10 juta pengunjung dalam sebulan, di mana rata-rata adalah pelajar
dan mahasiswa.
Dia berambisi ingin mengalahkan Myspace dan
Friendster. Situs jejaring myYearbook lebih banyak diminati anak-anak
sekolah berusia 12 hingga 17 tahun. Sebagian besar anak sekolah di
Amerika Serikat bahkan memiliki profil mereka di myYearbook. Meskipun
banyak juga kalangan profesional yang ikut bergabung.
“Saya tidak
pernah berpikir dalam hidup bahwa saya akan menjadi seorang yang
bergelut di dunia komputer,” kata Cook seperti dikutip dari USA Today.
Cook mendeskripsikan dirinya sebagai seorang pengusaha sejati. Apa yang
dilakukan Cook merepresentasikan jenis bisnis yang dikembangkan generasi
Y (generasi remaja). Generasi muda saat ini sangat berorientasi pada
teknologi dan ingin menghadapi risiko dengan cara mereka sendiri.
Hebatnya
lagi, anak muda juga memiliki jiwa sebagai pemecah permasalahan.
Menurut Cook, kuncinya adalah ketika anak muda mampu membongkar ide yang
ada di otaknya, kesuksesan sebenarnya ada di depan mata. “Begitu saya
memiliki ide, saya berpikir bagaimana saya mendinginkannya,” paparnya.
Kenapa memilih bisnis internet? Cook mengungkapkan, mengelola situs
jejering sosial merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan.
“Saya
memiliki laptop dan dapat bekerja hanya dengan memanfaatkannya,”
paparnya. Ketika dia masih berstatus siswi SMA, dia pun bekerja selama
25 jam per minggu di kantor pusat myYearbook. Selebihnya, dia
mengerjakannya di mana pun asalkan ada laptop. Meskipun usianya masih
belasan tahun, Cook mengaku mempelajari tentang manajemen waktu,
komunikasi, dan bagaimana berhubungan dengan para pegawainya.
Dia
pun mengaku tidak canggung meskipun usianya paling muda di kantornya
dan menjadi pemimpin tertinggi di myYearbook. Selain itu, Cook mengaku,
memiliki perusahaan sendiri juga akan menunjukkan keseriusan dalam
tanggung jawab dan dedikasinya. Bekerja dengan hati dan totalitas
merupakan hal yang harus dilakukan. "Saya pikir saya telah memiliki
proses lepas landas yang tepat menuju masa depan,” tegasnya.
Dilaporkan
oleh Forbes, pada 2008, Cook pun memilih merger dengan Zenhex.com.
Menurut Cook, merger merupakan salah satu bentuk ekspansi perusahaannya.
Perusahaan yang dikelola Cook pun dilirik perusahaan besar yang
menginginkan kantor pusat myYearbook untuk memindahkan kantornya ke New
York dari New Jersey, Amerika Serikat. Pada 2006, myYearbook dinyatakan
sebagai situs yang paling sering diakses anak usia 12 hingga 17 tahun.
Survei
itu dilakukan oleh Nielsen NetRating. myYearbook pada tahun itu bahkan
menandatangani kontrak untuk menyediakan panduan belajar gratis bagi
semua anggota. “Situs kita memang lebih khusus bagi anak SMP dan SMA.
Kita selalu mendengarkan saran dari anggota kita,” ungkapnya.
Cook
pun dengan bangga menyatakan myYearbook merupakan situs jejaring yang
paling cepat berkembang dan telah mencapai posisi urutan ketiga.
Meskipun telah memiliki bisnis sendiri, Cook mengaku tidak ingin
melepaskan diri dari dunia pendidikan. (Sindo)
No comments:
Post a Comment