Monday, February 20, 2012

Raih Untung dari Komunitas Alumni

Berawal dari mendirikan situs berupa buku tahunan online para alumni sekolah atau kampus, Catherine Cook, telah mengumpulkan uang senilai USD1 juta (Rp9,5 miliar).

catherine-cookCatherine Cook kini terus mengembangkan situs jejaring sosial myYearbook yang dia dirikan saat berusia 15 tahun atau pada 2005, bersama sang kakak, David Cook. Awalnya, dia mendapatkan saran dan kritik dari teman-temannya. Mereka tidak menyukai buku tahunan cetak yang beredar di lingkungan sekolah karena foto-fotonya terlihat jadul dan tidak bisa di-update.

Cook pun membuat buku tahunan online di mana teman-temannya bisa mengganti foto mereka dengan yang baru. “Kita pikir bahwa buku tahunan selama ini dikenal sangat usang dan tidak menarik,” papar Cook. “Tak ayal, buku tahunan pun hanya diletakkan di rak buku, dan jarang sekali dibuka-buka untuk membangkitkan masa sekolah,” imbuhnya. Dia melihat bahwa buku tahunan online merupakan sebuah solusi.

Cook hanya memerlukan waktu dua bulan untuk menyelesaikan myYearbook. Hingga akhirnya situs jejaring sosial itu diluncurkan pada April 2005. Pada mulanya, dalam sehari mampu menjaring 3.000 anggota. Kini myYearbook memiliki lebih dari 10 juta pengunjung dalam sebulan, di mana rata-rata adalah pelajar dan mahasiswa.

Dia berambisi ingin mengalahkan Myspace dan Friendster. Situs jejaring myYearbook lebih banyak diminati anak-anak sekolah berusia 12 hingga 17 tahun. Sebagian besar anak sekolah di Amerika Serikat bahkan memiliki profil mereka di myYearbook. Meskipun banyak juga kalangan profesional yang ikut bergabung.

“Saya tidak pernah berpikir dalam hidup bahwa saya akan menjadi seorang yang bergelut di dunia komputer,” kata Cook seperti dikutip dari USA Today. Cook mendeskripsikan dirinya sebagai seorang pengusaha sejati. Apa yang dilakukan Cook merepresentasikan jenis bisnis yang dikembangkan generasi Y (generasi remaja). Generasi muda saat ini sangat berorientasi pada teknologi dan ingin menghadapi risiko dengan cara mereka sendiri.

Hebatnya lagi, anak muda juga memiliki jiwa sebagai pemecah permasalahan. Menurut Cook, kuncinya adalah ketika anak muda mampu membongkar ide yang ada di otaknya, kesuksesan sebenarnya ada di depan mata. “Begitu saya memiliki ide, saya berpikir bagaimana saya mendinginkannya,” paparnya. Kenapa memilih bisnis internet? Cook mengungkapkan, mengelola situs jejering sosial merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan.

“Saya memiliki laptop dan dapat bekerja hanya dengan memanfaatkannya,” paparnya. Ketika dia masih berstatus siswi SMA, dia pun bekerja selama 25 jam per minggu di kantor pusat myYearbook. Selebihnya, dia mengerjakannya di mana pun asalkan ada laptop. Meskipun usianya masih belasan tahun, Cook mengaku mempelajari tentang manajemen waktu, komunikasi, dan bagaimana berhubungan dengan para pegawainya.

Dia pun mengaku tidak canggung meskipun usianya paling muda di kantornya dan menjadi pemimpin tertinggi di myYearbook. Selain itu, Cook mengaku, memiliki perusahaan sendiri juga akan menunjukkan keseriusan dalam tanggung jawab dan dedikasinya. Bekerja dengan hati dan totalitas merupakan hal yang harus dilakukan. "Saya pikir saya telah memiliki proses lepas landas yang tepat menuju masa depan,” tegasnya.

Dilaporkan oleh Forbes, pada 2008, Cook pun memilih merger dengan Zenhex.com. Menurut Cook, merger merupakan salah satu bentuk ekspansi perusahaannya. Perusahaan yang dikelola Cook pun dilirik perusahaan besar yang menginginkan kantor pusat myYearbook untuk memindahkan kantornya ke New York dari New Jersey, Amerika Serikat. Pada 2006, myYearbook dinyatakan sebagai situs yang paling sering diakses anak usia 12 hingga 17 tahun.

Survei itu dilakukan oleh Nielsen NetRating. myYearbook pada tahun itu bahkan menandatangani kontrak untuk menyediakan panduan belajar gratis bagi semua anggota. “Situs kita memang lebih khusus bagi anak SMP dan SMA. Kita selalu mendengarkan saran dari anggota kita,” ungkapnya.

Cook pun dengan bangga menyatakan myYearbook merupakan situs jejaring yang paling cepat berkembang dan telah mencapai posisi urutan ketiga. Meskipun telah memiliki bisnis sendiri, Cook mengaku tidak ingin melepaskan diri dari dunia pendidikan. (Sindo)

No comments: