Man
Cans yang dia ciptakannya memang untuk dijual. Aroma Man Cans disukai
banyak orang. Mulai aroma kopi, serbuk gergaji, hingga rumput. Man Can
dibuat dari kaleng sup yang didaur ulang. Kisah awal temuannya ini
muncul ketika Hart melihat kakak perempuannya menjual lilin untuk
pengumpulan dana sekolah. Namun sayang, menurut Hart, lilin-lilin yang
dijual itu mempunyai aroma yang kebanyakan untuk wanita seperti aroma
apel, kayu manis, lavender, dan kapas.Menurut Hart, walaupun untuk menggalang dana sekolah, seharusnya lilin yang dijual bisa dinikmati semua orang. Pada saat itu, ide Hart dianggap hanya sebuah lelucon, namun orangtuanya tetap mendorong sehingga berhasil menciptakan Man Can.
Hart memulai bisnisnya dengan modal 100 dolar AS hasil jualan koran. Saat ini ada sejumlah aroma lilin Man Can yang dijual di pasaran, semuanya dijual dalam harga 9,5 dolar AS. Hart sekarang sedang mengenyam pendidikan SMA. Dengan produk yang dihasilkannya, Hart mampu membeli sejumlah keperluannya sendiri. (*/Koran Sindo)
No comments:
Post a Comment