Saturday, January 7, 2012

Leanna Archer, Bocah Ajaib dari Long Island

Leanna’s Inc. adalah sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Leanna Archer yang berasal dari Long Island, New York, Amerika Serikat. Hebatnya, perusahaan itu dimiliki oleh bocah yang baru berusia 14 tahun. Beberapa media mengungkapkan bahwa sejak berusia sembilan tahun, Leanna bertekad mendirikan perusahaan. 



Untuk itu dengan penuh semangat dan keyakinan teguh, ia pun berhasil membangun Leanna’s Inc dan berhasil meraih keuntungan US$ 180.000 atau sekitar Rp 1,8 miliar per tahun.




Kesuksesan yang di peroleh Leanna membuat ia terkenal sehingga mendapat kehormatan untuk membunyikan lonceng di Bursa Saham New York sebagai tanda dimulainya perdagangan saham. Leanna menjadi orang termuda pertama yang di undang oleh Bursa Saham New York di Amerika.

Perusahaan yang dikelola Leanna bergerak di kecantikan rambut dan kulit. Leanna mempunyai resep tradisional untuk kecantikan yang berasal dari neneknya. Dari resep-resep tradisional itu ia akhirnya berhasil membuat 11 produk kecantikan.
Secara sederhana Leanna menemukan ide untuk memulai usahanya, bermula dari keindahan rambutnya yang di kagumi oleh banyak orang. Ia mengatakan sejak sejak usia dua tahun, ibu rajin mengoleskan minyak hasil racikkan nenek ke rambut. Minyak rambut itu terbuat dari bahan-bahan alami sehingga rambutnya berkembang dan bersinar.
Leanna sendiri mengaku bahwa semua kesuksesannya itu bukan tanpa kendala dan ia berhasil mengatasinya, terutama kendala dari orangtuanya yang tidak mengerti tentang berbisnis. Hanya dengan tekad kuat ia berhasil menjual minyak rambut dengan resep tradisional. Selain sukses di perusahaannya Leanna juga memiliki yayasan yang bernama, Leanna Archer Foundation. Yayasan itu di buat untuk menolong anak-anak miskin di Haiti. Presiden Haiti Rene Preval secara khusus mengundang Leanna untuk membahas program bantuan bagi anak-anak miskin itu.
Meskipun telah sukses, tetapi Leanna tetap ingin belajar untuk menjadi pengacara. Ia juga mengatakan bahwa akan belajar dengan sungguh-sungguh karena pendidikan adalah hal yang terutama. Oleh sebab itu ia ingin tetap sekolah untuk menggapai cita-citanya. (*/dari berbagai sumber)

No comments: