Saat
ini produk jenis makanan atau usaha kuliner juga bisa menggunakan toko online,
bahkan itu sangat disarankan. Karena market pasar dari bisnis kuliner sangat
tidak terbatas. Terlihat susah memang, karena biasanya konsumen bisa menyentuh
dan merasakan makanan tersebut secara langsung. Ketika Anda memilih bisnis
online di bidang kuliner, maka itu tidak akan bisa terjadi. Lalu apa saja yang
bisa dilakukan ketika Anda ingin membuka bisnis kuliner secara online? Nah,
berikut ini adalah 10 tips yang bisa Anda gunakan untuk mendirikan bisnis
kuliner secara online:
1.
Tentukan merek produk Anda
Sebelum
memulai untuk mendirikan sebuah bisnis makana atau kuliner, ingat satu hal ini
yaitu merek. Anda harus membuat sebuah merek yang menggambarkan diri Anda dan
bisnis makanan Anda ini. Buatlah merek seunik mungkin yang akan benar – benar
diingat dengan mudah oleh konsumen Anda. Berikan juga logo yang menarik untuk
website Anda. Logo yang nantinya akan menggambarkan bisnis kuliner Anda.
2.
Gunakan website untuk berjualan online
Biasanya
mereka yang baru memulai membuka bisnis online akan mulai menjual produk mereka
di sosial media atau blog pribadi mereka. Itu bukanlah hal yang salah dilakukan
saat ini, karena perkembangan sosial media di masyarakat memang sudah sangat
besar. Namun lebih baik Anda menggunakan sebuah website pribadi yang nantinya
akan Anda isi dengan produk makanan yang Anda jual. Dengan begitu konsumen Anda
akan merasa mudah dan lebih dekat dengan bisnis Anda. Anda bisa mendesain
website tersebut sesuai dengan keinginan Anda dan tentu saja yang berhubungan
dengan bisnis kuliner Anda itu. Setelah Anda memiliki merek yang mencerminkan
bisnis Anda, segeralah membuat sebuah domain yang juga menggunakan merek Anda
tersebut. Disaat Anda sudah memiliki itu, bisa dikatakan Anda sudah siap untuk
berjualan secara online, terlebih menjual makanan.
3.
Beri kesan pertama yang menarik
Bukan
hanya untuk bisnis kuliner yang perlu melakukan hal ini, semua bisnis online
seharusnya memang memberikan kesan menarik untuk pertama kalinya. Salah satu
caranya yaitu melalui foto atau gambar produk makanan yang ditawarkan.
Pasanglah foto atau gambar makanan yang Anda jual semenarik mungkin pada
website atau blog toko online Anda. Anda bisa juga memberikan foto kegiatan
produksi yang ada di toko Anda. Usahakan Anda menggunakan resolusi gambar yang
tinggi untuk produk makanan Anda. Jika memang dibutuhkan, Anda bisa menyewa
jasa fotografer khusus makanan untuk lebih mengoptimalkan foto atau gambar
makanan yang Anda tawarkan.
4.
Tentukan menu andalan Anda
Dari
sekian banyak jenis makanan yang Anda tawarkan dalam toko online Anda, tentu
ada satu atau beberapa yang menjadi andalan bisnis Anda. Anda bisa menunjukkan
hal itu kepada konsumen Anda. Bagaimana caranya? Anda bisa membuat sebuah menu
di dalam website Anda yang berisikan tentang menu andalan Anda tersebut.
Berikan juga testimonial dari beberapa konsumen Anda yang sudah pernah mencoba
menu andalan tersebut. Hal ini tentu akan menjadi perhatian bagi konsumen Anda
yang ingin membeli produk Anda.
5.
Jelaskan deskripsi makanan yang Anda jual
Konsumen
Anda tentu tidak akan bisa mencicipi atau merasakan bagaimana makanan Anda,
karena Anda menjualnya secara online. Nah, salah satu cara untuk bisa
menciptakan imajinasi tentang produk Anda kepada konsumen adalah melalui
deskripsi produk yang Anda cantumkan. Anda bisa menuliskan deskripsi secara umum
produk Anda, apa saja keunggulannya bila memang ada. Anda juga bisa
mencantumkan bahan apa saja yang ada didalam makanan tersebut. Jika memang
dirasa resep merupakan hal yang tidak seharusnya Anda bagikan, maka tidak perlu
Anda tuliskan didalam deskripsi produk Anda. Tulislah deskripsi produk
semenarik mungkin. Ciptakan emosi konsumen Anda, sehingga mereka ingin memberi
produk Anda.
6.
Manfaatkan juga sosial media
Sosial
media memegang peranan penting dalam proses promosi dan penjualan suatu produk,
terlebih untuk toko online. Begitu juga dengan bisnis dibidang makanan. Anda
bisa memanfaatkan sosial media untuk menjual produk, selain website atau blog
yang Anda gunakan sebelumnya. Gunakan foto dan deskripsi produk yang menarik.
Jika di sosial media kita tidak bisa memberikan penjelasan atau deskripsi
produk yang panjang, karena kapasitas penggunaan kata yang terbatas. Untuk foto
makanan yang sudah Anda upload, Anda bisa memberikan tagging kepada teman di
sosial media Anda. Usahakan untuk setiap foto, tagging diberikan ke orang yang
berbeda – beda.
7.
Jaga kepercayaan konsumen Anda
Meskipun
konsumen Anda tidak bisa mencicipi makanan Anda langsung, Anda harus tetap mengutamakan
kualitas rasa yang ada. Jangan biarkan konsumen Anda kecewa karena mereka
mendapatkan kualitas rasa yang buruk dan tidak sesuai dengan penjelasan Anda.
8.
Segera layani konsumen Anda
Seperti
halnya konsumen offline, konsumen online ingin mendapatkan pelayanan yang
terbaik dari Anda. Berikan mereka pelayanan yang cepat ketika mereka memesan
ataupun hanya sekedar bertanya. Ini akan membuat konsumen Anda percaya jika
Anda benar – benar menjual produk yang berkualitas dan tidak main – main. Juga
jangan abaikan ketika konsumen Anda memberikan kritik dan saran kepada toko
online Anda.
9.
Beri jaminan pengiriman barang
Sebelum
Anda menentukan akan menggunakan jasa pengiriman yang seperti apa, maka
tentukan terlebih dahulu produk makanan yang ingin Anda jual dan Anda kirimkan.
Jika jenis makanan yang Anda jual merupakan jenis yang awet untuk beberapa hari
atau bahkan minggu, Anda bisa menjualnya hingga keluar kota yang membutuhkan
waktu beberapa hari. Namun ketika makanan tersebut seperti cake, tart atau segala
macam makanan yang sifatnya harus segera dikonsumsi, maka Anda bisa memberikan
jasa pengiriman untuk dalam kota saja. Dan Anda juga bisa memberikan jaminan
sampainya pesanan konsumen Anda. Jika dijalan pengiriman makanan tersebut
mengalami suatu kecelakaan yang menyebabkan rusaknya komposisi makanan
tersebut, Anda harus siap untuk menggantinya. Ini akan membuat konsumen mau
memberikan kepercayaannya terhadap Anda.
10.
Terus cari inovasi baru
Untuk bisnis makanan, Anda
harus selalu mencari inovasi – inovasi baru yang bukan hanya berkaitan dengan
makanan, tetapi juga strategi penjualan Anda. Anda bisa mulai dengan mencari
referensi mengenai resep – resep masakan yang baru dan sedang digemari oleh
masyarakat. Anda harus mampu membaca lingkungan di masyarakat dan mengetahui
apa yang masyarakat inginkan. Jangan berhenti berinovasi terhadap apa yang Anda
hasilkan dan Anda berikan kepada konsumen Anda.
No comments:
Post a Comment