Bocah remaja ini telah mengenal
komputer sejak usia 4 tahun. Usia 10 tahun, ia sudah gandrung dengan
internet; main game online, chatting, membangun networking dan lain
sebagainya. Menginjak remaja, ia memanfaatkan layanan internet yang
dibayarnya sendiri untuk menghasilkan uang. Memanfaatkan wawasannya, ia
menciptakan peluang bisnis dengan cara memberi sejumlah tips kepada
orang-orang yang ingin menambah penghasilan via blogging, website serta
metode online lainnya.
Dia
adalah Carl Ocab. Usianya kini menginjak 16 tahun. Hobi main game
online sedari kecil ternyata berhasil memotivasi dirinya untuk menjadi
teknopreneur dengan mengelola www.carlocab.com. Perjalanan bisnisnya
berawal ketika sang ayah memergoki ia bersama sepupunya tengah asyik
bermain game. Kala itu usia Carl baru 13 tahun. Bermain game menurut
pemikirannya merupakan kegiatan yang wajar dilakukan anak-anak
seusianya. Tapi tidak menurut ayahandanya.
Bagi ayah Carl, perbuatan yang
dilakukan buah hatinya itu hanya membuang-buang uang serta menimbulkan
prilaku kecanduan akan game. “Apa yang akan kamu dapatkan dengan bermain
game seharian?”, tutur Carl meniru pertanyaan yang diajukan sang ayah
kepadanya seperti yang tertulis dalam situs resminya. Pertanyaan
sederhana itu ternyata membekas dalam ingatan Carl selama berhari-hari
dan setelah tepat seminggu ia melepas keingintahuannya dengan berdiskusi
kepada sang ayah. Dari situ, ayah Carl memperkenalkan blog kepada
dirinya.
Apa yang dilakukan Carl selanjutnya
membuahkan kegagalan. Sesudah belajar seluk beluk blog, ia mengenal
AdSense. Carl pun lalu terdorong melakukan sesuatu yang waktu itu
dianggapnya benar. Ia menghabiskan waktu selama berminggu-minggu membuat
ribuan blogspot dengan konten yang di-copy-nya dari situs lain kemudian
membubuhkan AdSense. Carl berharap cara itu bisa menghasilkan uang tapi
rupanya justru berimbas pada dihapusnya laman blog miliknya oleh Google
karena dianggap spam.
Kegagalan sempat membuat Carl
kecewa tapi beberapa bulan kemudian ia bangkit dan berdiskusi kembali
dengan sang ayah. Hasil diskusi itu membuat Carl mengenal domain serta
web hosting yang kemudian mendorongnya untuk blogging kembali. Kali ini
ia menulis konten original mengenai sesuatu yang sudah sangat dikenalnya
dengan baik yaitu game. Seiring waktu, Carl membentuk komunitas berupa
fan club khusus pecinta game dan dari situ ia mulai menuai profit.
“Butuh waktu beberapa tahun untuk
membuat blog-ku tampil di halaman muka pencarian via Google dengan
keyword ‘make money online’. Saat itu aku mulai tertantang untuk
memeroleh traffic tinggi sehingga bisa menarik pengiklan di blog-ku dan
itulah awal aku bisa mendapatkan uang per bulannya,” ujar Carl. Tanpa
diduga, apa yang dilakukan Carl menarik perhatian Jack Humprey, pakar
marketing blog yang secara sukarela menulis komentar terhadap kemajuan
usaha Carl dan itu membuat kredibilitas bisnis Carl semakin menanjak.
Berbicara mengenai rencananya di
masa depan, remaja ini mengaku sedang mengodok “Rich Kid Media” yang
akan diluncurkan beberapa bulan lagi. “Akan ada banyak produk serta
situs menarik di proyek itu,” jelas Carl.
Dari pantauan situs jozzua.com,
kini Carl tengah menikmati hasil jerih payahnya. Ia baru saja membeli
iPhone dengan uangnya sendiri dan berencana untuk membeli mobil mewah
Black Hummer H2. Belajar dari kisahnya, ada dua hal yang bisa dianggap
sebagai rahasia kesuksesan dirinya, yaitu:
- Membuat keyword yang natural. Keberhasilan Carl tak terlepas dari pembuatan kata kunci yang tepat sasaran yaitu “make money online” sehingga banyak user yang meng-klik-nya. Ia bisa saja menggunakan kalimat lain seperti internet marketing atau lainnya, namun hal itu diurungkannya dan tetap setia dengan kalimat pertama yang dipilihnya karena menurutnya kalimat itu mudah dipahami orang banyak, bahkan orang awam sekalipun.
- Fokus. Bagi remaja seusia Carl, internet marketing adalah hal yang rumit namun bukan berarti tak bisa disiasati dengan baik. Ia lalu menjembatani kesulitan itu dengan tetap fokus pada strategi bisnisnya, yakni memancing sebanyak mungkin user untuk singgah di blognya. Implementasinya dengan memanfaatkan Search Engine Optimization (SEO) semaksimal mungkin. (*/ely)