Dunia digital membuka peluang tak
terkira. Salah satunya: menjadi triliuner tanpa perlu menunggu rambut
beruban terlebih dahulu. Semenjak masih remaja, sejumlah ABG geek kini telah menjadi Richie Rich, salah satunya adalah Adam Horwitz.
Seperti ditulis juniorbiz.com,
Adam Horwitz memulai petualangan digitalnya ketika dia masih duduk di
bangku kelas satu SMA di Pacific Palisades, saat berumur 15 tahun.
Ketika itu ia membuat sebuah blog gosip gila-gilaan tentang teman-teman
sekolahnya. Para orangtua yang was-was dengan dampaknya, memaksa dia
menutup blog ini.
Horwitz lalu membuat Urban Stomp.
Ini website yang menampilkan berbagai acara musik dan lokasi pesta di
sekitar wilayah tersebut. Urban Stomp pernah berhasil mendatangkan 800
orang di sebuah pesta. Entah kenapa, dia memutuskan untuk menutupnya
setelah beroperasi beberapa pekan.
Horwitz kini menjalankan perusahaan yang bertujuan mengajari remaja berumur 15 tahun ke atas untuk mencari uang online.
Dia meluncurkan Mobile Monopoly dan Cell Phone Treasure, di mana
masing-masing telah menghasilkan US$100 ribu atau sekitar Rp900 juta.
Selain itu, dia juga sedang membangun satu platform baru, yang
dinamainya Dude I Hate My Job. Ke mana-mana, ABG ini melesat dengan
sedan mengkilat Audi A5 2010.
Dalam sebuah wawancana dengan juniorbiz,
Horwitz mengatakan pebisnis muda seringkali menemui hambatan berupa
stereotip dari masyarakat. "Orang pada awalnya tidak percaya pada saya.
Teman-teman saya juga selalu beranggapan kamu tidak bisa berbisnis pada
usia dini," katanya.
Padahal, kata dia, berbisnis mulai
usia muda punya banyak keuntungan. Salah satunya adalah tidak harus
membayar pajak karena masih tinggal bersama orangtua.
"Jika kamu seorang entrepreneur muda dan sedang berusaha membangun bisnis online
raksasa, jangan pernah berpikir kamu tidak bisa mewujudkannya," Horwitz
berpesan. "Dengan Internet, kamu bisa melakukan hampir apa saja."
(*/Vivanews)
No comments:
Post a Comment