
Hanya saja, ada satu hal yang belum bisa dilakukannya, yaitu mengirim email dari alamat pribadinya. Karena belum cukup umur, ia masih menumpang alamat email ayahnya untuk menjalankan bisnisnya.
Craig Zamary, ayah Connor yang merupakan pendiri sekaligus direktur GreenEnergy TV mengatakan ia memang ikut membantu Connor, namun sebagian besar pekerjaan dilakukan secara Mandiri oleh putranya. "Ini adalah bisnisnya, apa yang ingin ia lakukan. Bila dia melakukan kesalahan, itu adalah kesempatan baginya untuk belajar," ujarnya seperti dikutip Cnet, Jum'at, 19 Agustus 2011.
Ide permainan ini ternyata juga datang dari ayahnya sendiri. "Ayahku bercerita tentang pemanggang roti kuno yang belum pernah kulihat," ujar Connor. Dari cerita ayahnya itu, ia mendapatkan ide untuk membuat aplikasi permainan dimana roti yang keluar dari pemanggang kemudian mendarat di piring dan harus segera diolesi dengan mentega atau selai. Toaster Pop mendapat sambuatan baik oleh pengguna iPhone dengan rating lima bintang.
Connor mengatakan, bagian yang paling menantang selama menjalani bisnisnya ini adalah saat mendekati para investor. "Aku gugup sekali," ujarnya. Saat ini Connor sedang mempersiapkan rilis terbaru dari aplikasi yang dijualnya dengan harga 99 sen ini.
Di keluarganya, tampaknya Connor tidak akan sendirian lagi dalam menjalankan usahanya. Annabelle, adiknya yang berumur tujuh tahun juga memiliki ide untuk aplikasi iPhone. Bila ide ini dapat terealisasi, Connor rencananya akan menjadi investor dalam perusahaan adiknya. (*/Tempointeraktif)
No comments:
Post a Comment